1. Proses Pembuatan yang Rumit dan Memakan Waktu
Teh putih dikenal sebagai salah satu jenis teh yang paling mahal, dan alasan utamanya adalah proses pembuatannya yang rumit. Daun teh putih dipetik dengan sangat hati-hati pada saat tertentu dalam siklus pertumbuhannya, yaitu saat daun baru mulai tumbuh dan masih tertutup dengan bulu halus. Proses pemetikannya yang sangat selektif dan terbatas hanya berlangsung beberapa hari dalam setahun. “Pemilihan daun teh yang tepat pada waktu yang tepat menghasilkan teh putih dengan kualitas terbaik,” kata seorang ahli teh.
2. Tidak Ada Pengolahan Berlebih: Kesegaran yang Tahan Lama
Berbeda dengan teh lainnya, teh putih tidak mengalami proses fermentasi atau oksidasi yang signifikan. Setelah dipetik, daun teh putih hanya melalui proses pengeringan alami. Karena minim pengolahan, teh putih mempertahankan rasa asli daun teh yang lebih segar dan ringan. “Proses pemrosesan minimal membuat teh putih lebih langka dan, oleh karena itu, lebih mahal,” jelas seorang produsen teh.
3. Kualitas Daun yang Tinggi dan Terbatas
Teh putih hanya dihasilkan dari tunas muda dan daun paling atas dari tanaman Camellia sinensis. Hanya sekitar 1% dari seluruh produksi teh dunia yang dihasilkan sebagai teh putih. Hal ini menjadikannya sangat terbatas dan sulit ditemukan. “Kualitas daun teh putih sangat menentukan rasa dan harga, dengan daun yang lebih muda menghasilkan teh dengan rasa yang lebih lembut dan kaya,” ujar seorang pakar teh.
4. Kandungan Antioksidan yang Tinggi
Teh putih dikenal karena kandungan antioksidannya yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan teh hijau atau hitam. Antioksidan ini, terutama katekin, memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan melawan radikal bebas. “Kandungan polifenol dalam teh putih memberikan manfaat kesehatan jangka panjang yang sangat baik,” kata seorang ahli gizi.
5. Rasa yang Lembut dan Elegan
Teh putih memiliki rasa yang sangat lembut dan elegan, dengan sentuhan rasa manis alami dan sedikit bunga. Berbeda dengan teh hitam atau hijau, teh putih menawarkan sensasi halus yang lebih ringan di lidah. “Teh putih adalah pilihan bagi mereka yang menginginkan pengalaman minum teh yang lebih halus dan elegan,” ungkap seorang pakar teh.
6. Keterbatasan Produksi yang Menyebabkan Harga Tinggi
Keterbatasan produksi teh putih, ditambah dengan hangingwithd.com proses pengolahan yang rumit dan pemilihan daun yang sangat selektif, menjadikan teh putih lebih mahal. Produksi yang terbatas ini berarti tidak banyak teh putih yang tersedia di pasaran, membuat harga per kilogramnya lebih tinggi dibandingkan teh lainnya. “Faktor kelangkaan dan keterbatasan produksi menjadikan teh putih lebih eksklusif dan lebih mahal,” jelas seorang penjual teh premium.